Saya akan bertanya ketika anda
tertartik tips mengoptimalkan komputer tahukah anda alasannya mengapa
anda harus melakukan itu? Tahukah anda apa resiko yang paling parah
jika anda menggunakan komputer seenaknya? Jadi yang saya inginkan dari
artikel ini adalah anda menyadari betapa pentingnya merawat dan
menyehatkan komputer. Perhatikan contoh kasus di bawah ini;
Si Budi dan Ari adalah dua mahasiswa bersaudara yang tinggal di sebuah kamar kost yang baru saja disewa. Ukuran kamar 3 X 6 meter mereka tempati berdua. Budi mempunyai sebuah komputer yang juga baru dibeli yang ditempatkan dalam kamar tersebut di samping lemari pakaian. Dalam kamar kost inilah segala aktivitas mereka jalankan.
Si Budi dan Ari adalah dua mahasiswa bersaudara yang tinggal di sebuah kamar kost yang baru saja disewa. Ukuran kamar 3 X 6 meter mereka tempati berdua. Budi mempunyai sebuah komputer yang juga baru dibeli yang ditempatkan dalam kamar tersebut di samping lemari pakaian. Dalam kamar kost inilah segala aktivitas mereka jalankan.
Karena
Budi senang menulis artikel maka dalam kamar tersebut ada sebuah rak
ukuran lebar 4 meter penuh dengan buku referensi dan bacaan. Setiap
hari budi membaca setidaknya 5 buku yang diambli dari rak buku dan
sesudahnya disimpan kembali. Namun adakalanya tidak semua buku yang
habis dibaca dikembalikan ketempatnya semula tetapi disimpan sementara
di lantai atau di tempat tidur. Rutinitas ini dijalani oleh Budi setiap
hari selama berbulan-bulan.
Seiring dengan itu karena penulis artikel maka tiap hari Budi menggunakan komputernya untuk bekerja. Adakalanya selain menulis artikel Budi senang mencoba program-program baru yang di install dalam komputernya. Kalau ada program baru langsung diinstall dan kalau dirasa tidak cocok dikeluarkan lagi. Begitulah aktivitas Budi selain menulis artikel.
Seiring dengan itu karena penulis artikel maka tiap hari Budi menggunakan komputernya untuk bekerja. Adakalanya selain menulis artikel Budi senang mencoba program-program baru yang di install dalam komputernya. Kalau ada program baru langsung diinstall dan kalau dirasa tidak cocok dikeluarkan lagi. Begitulah aktivitas Budi selain menulis artikel.
Pada bulan kedua Budi
dengan segala kesibukannya mulai merasa sumpek karena sudah banyak buku
yang berserakan di lantai, meja dan termasuk di tempat tidur. Mau
dirapikan? Ah nanti saja pikirnya. Lalu ia malah meneruskan bekerja
pada komputernya yang juga sudah mulai lambat karena sering bongkar
pasang pekerjaan maupun program.
Tepat hari ke 90 atau bulan ketiga Budi mencari sebuah buku diantara buku-bukunya yang berantakan. Lama ia mencari, bongkar sana-sini tetapi tidak ketemu juga. Karena ia kesal maka diputuskannya untuk bekerja dengan komputer saja. Namun lebih kecewa lagi karena komputernyapun malas-malasan bekerja alias sudah sangat lambat. Karena kesalnya maka ia mematikan komputernya lalu berjalan diantara tumpukan buku, pakaian yang bertumpuk dengan barang lain. Akhirnya dengan susah payah ia bisa keluar dari kamar yang “hancur” tersebut.
Tepat hari ke 90 atau bulan ketiga Budi mencari sebuah buku diantara buku-bukunya yang berantakan. Lama ia mencari, bongkar sana-sini tetapi tidak ketemu juga. Karena ia kesal maka diputuskannya untuk bekerja dengan komputer saja. Namun lebih kecewa lagi karena komputernyapun malas-malasan bekerja alias sudah sangat lambat. Karena kesalnya maka ia mematikan komputernya lalu berjalan diantara tumpukan buku, pakaian yang bertumpuk dengan barang lain. Akhirnya dengan susah payah ia bisa keluar dari kamar yang “hancur” tersebut.
Apa
makna sepenggal cerita sederhana ini? Sebenarnya seperti itulah kerja
komputer yang anda gunakan. Setiap hari anda menggunakan komputer maka
aktivitas Budi dalam cerita diatas dilakoni oleh prosessor komputer
dibawah bantuan memory. Setiap hari pekerja utama yaitu prosessor
mengerjakan data yang diminta dari RAM lalu sesudah dikerjakan
dikembalikan lagi kepada RAM untuk disimpan kembali ditempatnya. Nah
ruang kerja mereka adalah Harddisk.
Masalahnya
adalah adakalanya RAM itu suka cari gampang yaitu agar RAM mudah
memberikan data yang sama kepada prosessor jika meminta data/informasi
yang sama maka kadang RAM menyimpanya sementara waktu ditempat-tempat
tertentu. Setelah hal ini dilakukan berulang-ulang ternyata ini
menyebabkan semakin sempitnya ruang kerja prosessor karena simpanan
sementara tadi ditambah dengan sampah-sampah yang tidak sempat dibuang
secara total. Ketika ruang kerja semakin kritis akibat proses tadi maka
pada akhirnya kadang RAM sendiri kebingungan mencari data yang diminta
oleh prosessor untuk dieksekusi. Kalau sudah begini maka terjadilah
yang namanya “hang” alis komputer secara keseluruhan stress. Hehehe
kayak manusia ya.
Untuk mengembalikan semua ‘barang’ berantakan tadi maka komputer membutuhkan defrag hard disk
yaitu menyusun kembali data dan program yang berantakan setelah
komputer digunakan sekian lama. Ada banyak sekali woftware untuk
menyegarkan kembali kinerja komputer tetapi yang saya anjurkan adalah
defrag. Mengapa bukan menggunakan software? Karena kita mulai dari yang
paling ringan dan murah.
Cara men-defrag pun sangat mudah tinggal buka MyComputer, klik kanan drive sistem (C:) lalu pilih properties. Selanjutnya klik tab [tools] kemudian klik lagi [defragment Now...]. silahkan minum kopi dan tunggu prosesnya selesai. Selamat mencoba!
Cara men-defrag pun sangat mudah tinggal buka MyComputer, klik kanan drive sistem (C:) lalu pilih properties. Selanjutnya klik tab [tools] kemudian klik lagi [defragment Now...]. silahkan minum kopi dan tunggu prosesnya selesai. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar