Pages

Sabtu, 28 Januari 2012

Memperbaiki Flash disk yang kena Protect + Software Disk Wipe


Jika Flash disk Brada mengalami masalah tidak dapat di format, diisi file, data dan sebagainya karena diakibatkan terproteksi atau protect system.
Hal ini memang sangat menjengkelkan rasanya, ketika kita hendak akan menggunakan flash disk tersebut, kalau datanya tidak penting sih gak apa-apa rusak juga, toh bisa beli yang baru. Tetapi data tersebut adalah data yang penting, Brada tidak usah bingung bagaimana cara untuk mengatasinya, berikut adalah pesan yang muncul jika flash disk mengalami protect:





Pesan diatas merupakan pesan error pada flash disk.

Cara mengatasinya dengan cara menggunakan DOS adalah:

1. Masuk ke dalam Command Prompt dengan klik Start >> Run >> cmd
2. Ketikkan perintah CKHDSK /F diikuti nama Drive Flash Disk Brada Contoh
chkdsk /f g: kemudian ENTER, hingga proses pembacaan Flash disk selesai
3. Setelah proses pemeriksaan selesai, yaitu menghapus drive flash disk
dengan mengetikkan perintah Del kemudian drive flash disk contoh
del g:*.* kemudian ENTER
4. Setelah itu format flash disk dengan perintah Format g: diikuti ENTER
5. Maka Flash disk akan di format.
Cara mengatasi dengan menggunakan Software:

1. Download terlebih dahulu software diskwipe
2. Jalankan Software tersebut dengan double klik aplikasi tersebut
3. Pilih Drive flash disk yang akan diformat
4. Kemudian klik button wipedisk pada pojok kiri atas
5. Pilih Ekstensi Format yang digunakan, baik NTFS, FAT32 atau pun FAT
6. Klik Next dan pilih cara menghapus flash disk
7. Pada Jendela WARNING ketikkan kata sesuai dengan yang dibawah kotak,
"ERASE ALL" kemudian
8. Klik Finish dan Yes

Cara Merekam Tampilan Di Layar Komputer Menjadi Format Video

 Camstudio20



Jika suatu saat ingin merekam tampilan di layar komputer menjadi video, mungkin untuk kebutuhan presentasi atau untuk membuat video tutorial maka salah satu software gratis yang bisa digunakan adalah cam studio. sekalipun software ini gratis namun performanya cukup bagus dan tidak membutuhkan terlalu banyak resource saat melakukan proses perekaman kegiatan di layar komputer menjadi bentuk video.
Cara menggunakannya sangat mudah, cukup dengan menekan tombol record maka proses perekaman akan dimulai.
Untuk mendownload camstudio bisa gunakan link berikut merekam tampilan di komputer menjadi video
Selain software cam studio gratis (freeware), software tersebut juga open source, sehingga bisa dipelajari source code-nya.

Hilangkan Tanda panah Pada Shortcut di Desktop

Tampilan windows agak terganggu keindahannya karena adanya tampilan tanda panah kecil yang melekat disetiap Shorcut program di Desktop

dan sayangnya kita tidak bisa menghapus tanda panah itu secara konvensional dengan menu delete pada klik kanan mouse, karena kalau kita lakukan maka shorcutnya-pun ikut terhapus, padahal sebagian besar dari kita lebih sering menggunakan shorcut di dekstop untuk membuka program dari pada musti browsing ke start menu, jadi sayang kan kalau shortcut itu dihapus hanya karena alasan keindahan.
Sebenarnya kita bisa menghilangkan tanda panah itu tanpa menghapus icon-nya melalui registri :

1. Klik Menu Start > Run> ketikkan “REGEDIT” tanpa tanda kutip lalu klik OK
2. Setelah Jendela Registri muncul browsing kursor mouse ke HKEY_CLASSES_ROOTLnkfile

  

3.  cari Value IsShortcut pada jendela kanan, arahkan mouse ke val tsb lalu klik kanan dan klik Delete. jika ada konfirmasi klik tombol yes.

4.  Sekarang restart PC dan begitu masuk lagi lihatlah icon di desktop sudah gak ada panahnya lagi

Cara sembunyikan drive melalui registry

1. Klik Start -> Runketik  regedit dan klik OK
2. Arahkan ke :: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
Explorer
3. Pilih menu Edit -> New -> DWORD Value
4. Beri nama Value baru dengan NoDrives
5. Kemudian klik kanan NoDrives dan pilih Modify, pilih Decimal dan di bawah Value Data masukkan nilai dirve yang ingin anda sembunyikan.

  • A=1
  • B=2
  • C=4
  • D=8
  • E=16
  • F=32
  • G=64
  • H=128
  • I=256
6. Klik OK
7. Restart untuk melihat hasilnya

Catatan:: Kamu bisa menghapusnya untuk melihat drive lagi

Perbaikan Komputer Pada Kasus Fatal Exception Error

Artikel ini adalah lanjutan dari Kasus Windows Blue Screen Errors. Dalam pemrograman komputer, exception adalah sebuah masalah yang terjadi karena konflik atau abnormalitas dalam hal kode. Exception umumnya akan menyebabkan program berhenti merespon atau membatalkan sistem operasi. Fatal exception error juga dikenal sebagai OE Error, adalah pengecualian kesalahan fatal perangkat lunak yang disebabkan ketika sebuah program perangkat lunak mencoba untuk mengakses sebuah instruksi ilegal, data yang tidak valid, atau kode lain dan/atau tidak memiliki level privilege yang tepat.
Penyebabnya;
Fatal exception error disebabkan oleh terjadinya salah satu situasi di bawah ini;
  1. Terjadinya akses ke sebuah instruksi perangkat lunak yang ilegal.
  2. Data atau kode yang diakses adalah sudah tidak valid lagi
  3. Privilege level (level hak akses istimewa) sebuah program operasi tidak valid lagi.
Sementara itu setiap masalah di atas dapat disebabkan oleh satu atau lebih kemungkinan di bawah ini;
  1. Kesalahan dalam kode program, salah satu program aplikasi dalam komputer, sistem operasi dan/atau driver hardware.
  2. Konflik antara dua atau lebih program.
  3. Masalah kerusakan fisik hardware.
  4. Komputer overheating
Microsoft Windows dan exception penggunaan perangkat lunak, memungkinkan Windows atau software lain untuk berkomunikasi dalam layer dan komunikasi errors atau exceptions. Jika sebuah program merupakan suatu exceptions yang diberikan tidak sah atau tidak diketahui maka Anda akan menemukan sebuah fatal exception. Fatal exception juga sering disebut sebagai Fatal 0E dan merupakan salah satu fatal exception yang paling umum.
Ketika sebuah exception menemui kesalahan fatal akan muncul peringatan dengan format seperti di bawah ini.
A fatal exception <yz> has occurred at xxxx:xxxxxxxx
Dalam contoh di atas fatal exception <yz> merupakan exception prosesor yang sebenarnya, ini bisa berkisar dari 00 sampai 0F. Setiap exception prosesor ini ada maknanya. Setelah exception prosesor instruksi selanjutnya adalah ditingkatkan ke pointer segmen kode dan alamat 32-bit. Disinilah persisnya kesalahan exception telah terjadi.
Salah satu dari 9 point berikut pasti bisa menjadi solusinya;
  1. Mencari kesalahan. Seringkali metode termudah dan tercepat untuk menemukan penyebab fatal exception adalah dengan mencari kesalahan. Namun, untuk beberapa pengguna mungkin sulit untuk mengetahui secara tepat bagaimana mencarinya karena pesan fatal exception tidak jelas atau tidak dimengerti. Berikut adalah tips tentang cara untuk mencari kesalahan tersebut. Seperti yang disebutkan di atas fatal exception sering memiliki kode dua karakter, misalnya 0E, jika kode ini hadir gunakan ini sebagai bagian dari pencarian Anda. Selanjutnya, pesan kesalahan akan berisi pointer seperti “0028: c001e36″, meskipun hal ini sering bisa ditemukan dengan juga menambahkan ini ke permintaan pencarian Anda penting untuk menyadari bahwa pointer ini dapat bervariasi dari komputer ke komputer. Jika Anda tidak menemukan hasilnya, abaikan saja dari pencarian Anda. Akhirnya, banyak pesan fatal exception error juga akan berisi sebuah file yang dihasilkan oleh kesalahan, hampir selalu ini adalah file .VXD. Jika fatal exception error berisi .VXD maka pasti ini termasuk sebagai bagian dari pencarian Anda. File .VXD juga dapat terdaftar sebagai “VXD VWIN32″, yang sebenarnya “vwin32.vxd”.
  2. Mengembalikan Windows kembali ke salinan terdekat sebelumnya. Solusi kedua yang saya tawarkan adalah mengembalikan Windows ke salinan sebelumnya melalui sistem restore point. Ini dengan asumsi Anda masih bisa mengakses sampai ke jendela desktop, artinya fatal exception error yang Anda alami hanya musiman. Tetapi jika Anda tidak bisa lagi mengakses desktop maka solusi terakhir adalah install ulang.
  3. Update perangkat lunak atau periksa patch software. Jika Anda mengalami masalah ini hanya dalam satu program tertentu, pastikan bahwa program perangkat lunak kompatibel dengan sistem operasi yang Anda jalankan. Juga memverifikasi dengan produsen atau vendor program software yang tidak ada patch tersedia atau update untuk program yang dapat membantu atau mengatasi masalah Anda.
  4. Hardware drivers. Jika Anda mendapatkan fatal exception error ketika menggunakan perangkat keras baru, misalnya printer baru maka kemungkinan besar adalah drivernya yang mengalami konflik atau ada kesalahan dalam instalasi driver. Driver video juga sering menyebabkan fatal exception error. Karena kartu video anda digunakan sepanjang waktu maka sulit untuk mengetahui dengan pasti apakah itu penyebab kesalahan. Oleh karena itu kami menyarankan Anda untuk selalu memiliki driver video terbaru pada komputer Anda.
  5. Software/hardware yang baru diinstall. Jika Anda baru saja menginstal perangkat lunak/perangkat keras baru pastikan bahwa itu bukan penyebab masalah Anda. Dalam hal perangkat keras itu disarankan mengunjungi web produsen dan mendapatkan perangkat lunak terbaru/driver dari mereka.
  6. Remove semua TSRs. Disable TSRs atau menonaktifkan program yang berjalan di latar belakang yang dicurigai sebagai akibat konflik antara dua atau lebih program yang dijalankan. TSRs adalah singkatan dari Terminate-and-stay-resident, TSR adalah sebuah program perangkat lunak yang tersimpan dalam memori sampai dibutuhkan, dan kemudian melakukan beberapa fungsi. Sebuah contoh yang baik dari TSR adalah sebuah Scanner Virus, yang harus tetap dimuat dalam memori untuk membantu melindungi komputer Anda dari virus komputer.
  7. Delete semua program temporary files. Hapus semua file sementara yang mungkin masih berada pada hard disk drive saat ini atau dari program yang dijalankan sebelumnya.
  8. Masalah Overclocked komputer. Jika Anda memiliki overclock komponen apapun dalam komputer, set komputer ke pengaturan pabrik untuk memastikan bahwa komponen overclock yang Anda lakukan tidak menyebabkan masalah.
  9. Jalankan scandisk/defrag. Cobalah untuk menjalankan scandisk/defrag pada hard disk drive seperti yang seharusnya, mungkin hard disk Anda memiliki masalah yang menyebabkan file swap atau file data menjadi rusak atau tidak valid

Perbaikan Komputer Pada Kasus Windows Blue Screen Errors

Belajar komputer dan internet dalam kasus perbaikan komputer. Sepanjang pengalaman saya belajar komputer, salah satu kerusakan komputer yang sangat ditakuti oleh kaum pemula adalah Windows Blue Screen Errors. Apa dan mengapa Windows Blue Screen Errors? Itulah yang akan kita bahas pada kesempatan ini. Inilah pemecahannya; Kasus Windows Blue Screen Errors biasanya muncul dalam beberapa kasus. Ia bisa muncul pada proses instalasi Windows, ketika sementara booting dan bisa juga ketika kita sedang menjalankan sebuah program.
  1. Jika Windows Blue Screen Errors muncul ketika kita sedang menginstall Windows maka ada 3 kemungkinan masalahnya, yaitu (1) CD Drive rusak dan tidak mampu membaca secara sempurna CD Instalasi, (2) CD Instalasi rusak sehingga tidak bisa dibaca sempurna oleh CD Drive, (3) gejala-gejala bahwa Hard Disk akan segera rusak. Ketiga gejala ini harus dipastikan dan dicarikan jalan keluarnya.
  2. Jika Windows Blue Screen Errors muncul ketika sedang booting maka kemungkinan penyebabnya adalah sebelumnya komputer mati/dimatikan secara tidak wajar maka sistem operasi mengalami kerusakan. Solusi atas masalah ini adalah melakukan reparasi sistem operasi. 
  3. Kasus ketiga adalah Windows Blue Screen Errors ketika sedang menjalankan sebuah program. Walaupun dalam kenyataannya agak jarang terjadi dibandingkan dengan kasus nomor 2 dan nomor 1 di atas.
Sebelum mengambil langkah reparasi komputer Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi jenis kesalahan itu. Jika ketika Anda mereboot komputer Anda dan Windows Blue Screen Errors langsung muncul ikuti langkah-langkah di bawah ini. Jika ternyata Anda tidak dapat masuk ke Windows untuk melakukan perbaikan, boot komputer ke dalam Safe Mode. Setelah masuk Safe Mode, lakukan langkah-langkah dibawah ini;
  1. Dari desktop klik kanan pada [My Computer].
  2. Klik pilihan [Properties].
  3. Di jendela System Properties klik tab [Advanced].
  4. Dalam Advanced klik tombol [Settings] di bawah [Startup and Recovery].
  5. Pada jendela Startup and Recovery hapus centang pada kotak centang restart secara otomatis.
  6. Klik Ok.
Dalam kasus Windows Blue Screen Errors yang lain pada Windows NT, 2000, XP dan Vista, mungkin mirip dengan contoh yang ditunjukkan di bawah ini. Untungnya pesan error ini sering mengandung informasi lebih rinci, dan karena berisi informasi maka kita dapat lebih mudah mencari solusinya. Perhatikan gambar dibawah ini;

  1. Identifikasi jenis layar biru yang dipisahkan sebuah garis bawah yang berisi huruf kapital bukan ruang, seperti contoh di bawah: BAD_POOL_HEADER.
  2. Pada bagian atas, ada tulisan STOP: pesan kesalahan di atas kesalahan, atau dalam “Informasi Teknis” bagian dari kesalahan. Sebagai contoh, di atas kesalahan itu STOP: diikuti tulisan 0×00000019 … menunjukkan keragaman kesalahan selanjutnya.
  3. Pada akhir informasi teknis biasanya ditampilkan file dan alamat.
Setelah Anda memiliki informasi di atas Anda dapat mulai troubleshooting masalah. Dari membaca tampilan berikut ini saya pikir anda sudah bisa menduga dimana letak masalahnya.
BAD_POOL_HEADER
DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
DRIVER_POWER_STATE_FAILURE
INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED
NTFS_FILE_SYSTEM
PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA Fatal Exceptionts
STATUS_IMAGE_CHECKSUM_MISMATCH
THREAD_STUCK_IN_DEVICE_DRIVER
UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP
UNKNOWN_HARD_ERROR
Jika anda menghadapi Windows Blue Screen Errors tidak seperti gambar di atas itu berarti Windows Blue Screen Errors yang anda hadapai adalah Fatal Exceptionts Silahkan lanjutkan >>

Hal Penting Setelah Install Ulang Sistem Operasi

Apa hal penting yang harus diperhatikan pasca install ulang system operasi windows? Ada kalanya karena keadaan tertentu mengharuskan untuk menginstal ulang sistem operasi komputer. Dalam urutan-urutan penanganan kerusakan sistem operasi komputer, instal ulang adalah pilihan paling terakhir yang ditempuh jika tidak ada lagi jalan keluar.
Walaupun sebagai jalan terakhir, tetapi pada kenyataannya sering jadi favorit penyelesaian kerusakan sistem operasi windows.
Perntanyaan lanjut yang sangat penting adalah hal apa yang paling pertama dilakukan setelah instal ulang. Apa yang saya jelaskan berikut ini sangat penting demi perawatan sistem operasi komputer. Urutan ini penting dan jangan dibolak-balik karena bisa menimbulkan masalah.
  1. Menginstal Antivirus. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menginstal antivirus. Mengapa pertama? Sebelum menginstal program lain, anda terlebih dahulu harus mengamankan sistem operasi dari bahaya virus. Dikuawatirkan ada program yang akan anda instal terinfeksi virusnya.
  2. Menginstal Driver. Urutan kedua adalah menginstal driver komputer. Semua drive harus diinstal agar komputer berjalan normal. Sebaiknya anda menginstal langsung dari CD/DVD yang disertakan sewaktu membeli hardware/komputer. Jika menginstal dari drive yang anda copy ke dalam komputer, ada kemungkinan sudah terinfeksi virus.
  3. Instal Program Aplikasi. Setelah langkah di atas, barulah menginstal program aplikasi. Installah aplikasi yang memang anda butuhkan, bukan sekedar coba-coba.
  4. Lakukan Setting yang Diperlukan. Pada langkah ini, silahkan lakukan setting yang anda butuhkan, misalkan pengaturan tampilan desktop, program mana yang diisikan pada star-up windows, setting jaringan atau yang lain yang anda butuhkan.
  5. Bersihkan File Sampah. Ketika proses instal program sering ada file sementara yang tidak dibutuhkan setelah proses instal (tempory files). File-file ini harus di buang. Gunakan software seperti Tune-Up Utilities untuk membersihkan sampah ini.
  6. Defragment Drive System Operasi. Langkah terakhir yang tidak boleh diabaikan adalah merapikan kembali file-file yang mungkin berantakan selama anda melakukan 5 proses sebelumnya. Silahkan defrag drive sistem operasi komputer anda.
Catatan : Dalam 6 proses di atas apabila anda diminta merestart komputer, anda harus restart, janga ditunda. Jika anda tunda, itulah awal masalah bagi anda. Terima kasih

Perbandingan Windows 7 32-bit dan 64-bit

Pada saat ini, semakin banyak produsen komputer seperti Dell atau HP menawarkan Windows 7 versi 64-bit secara default/bawaan laptop bahkan pada perangkat yang ditujukan untuk penggunaan di rumah dan pengguna bisnis kecil sering tanpa jalur downgrade jelas. Kalau begitu manakan yang lebih baik antara versi 32 bit dengan 64 bit?. Bagaimana sebaiknya kita menentukan sikap ketika akan membeli komputer/laptop dimana kedua versi ini disediakan. Artikel komputer ini akan mencoba memberi perbandingan diantara keduanya.
Artikel ini akan melihat implikasi dari kedua platform 32-bit dan 64-bit ini dan segala konsekuensi teknis dan beberapa masalah seperti kompatibilitas yang dapat diterima kedua versi windows ini.
  1. Sistem operasi Microsoft 64-bit telah ada sejak Windows XP (yaitu selama lebih dari satu dekade ) tetapi hanya dengan Windows 7 tren ini terasa betul dan peralihan dari 32-bit ke 64-bit sangat meningkat.
  2. Menurut gosip IT, jaringan distribusi Windows 7 64-bit memiliki pangsa pasar paling cepat berkembang pada kategori sistem operasi dan pada lapis kedua adalah Windows XP 32-bit, hasil yang sangat miring tetapi yang memberikan gambaran umum tentang pergeseran yang terjadi. Garis besarnya adalah terjadi migrasi yang lumayan besar.
  3. Jadi mengapa memilih 64-bit lebih baik dari 32-bit? Yah, alasan yang paling penting berkaitan dengan hal ini adalah manajemen memori. Sistem operasi 32-bit dapat mengakomodasi sampai dengan 3.3GB memori dan dengan laptop entry level sport hanya sampai pada RAM 4GB tetapi saat ini OS 32-bit terendah telah diturunkan ke anak tangga PC saja. Artinya sangat besar kemungkinan bahwa pabrikan hanya akan mengeluarkan versi 64 bit saja.
  4. Tapi memaksakan Windows 7 versi 64-bit bagi peruntukan 32-bit akan menyebabkan perangkat lunak lama tidak mungkin bekerja dan hardware lama akan hampir selalu gagal untuk bekerja. Ini berarti bahwa beberapa hardware yang telah ada harus di-upgrade (seperti scanner tua, printer tua dll) dan juga perangkat lunak.
  5. Untuk hal yang terakhir diatas, dapat menjadi llebih rumit terutama untuk aplikasi 16-bit yang masih digunakan (mis; Anda mungkin masih ingin menggunakan DosBox) dan beberapa aplikasi antivirus.
  6. Ada yang juga melaporkan bahwa sistem operasi 64-bit dapat mengkonsumsi ekstra senilai 350MB RAM dibandingkan dengan rekan mereka yang 32-bit.
  7. Selain itu, sebagian besar perangkat lunak saat ini telah dirilis untuk lingkungan 32-bit dan dioptimalkan pindah ke 64-bit benar-benar bisa menyebabkan aplikasi berjalan lambat karena sumber daya tambahan yang diperlukan oleh sistem.
  8. Tapi masalah ini sudah dengan cepat diatasi dan aplikasi yang populer versi 64-bit sudah banyak yang telah dirilis. Microsoft telah menyediakan pusat kompatibilitas yang membantu pengguna untuk mengidentifikasi aplikasi yang bisa menjadi masalah jika digunakan.
  9. Untuk tidak membuat hal-hal yang lebih rumit, Anda tidak bisa meng-upgrade dari 32-bit ke 64-bit atau sebaliknya tanpa membuat cadangan file Anda, dan setelah melakukan instalasi Anda tidak akan dapat menjalankan aplikasi 64-bit pada sistem operasi 32-bit jika seandainya sewaktu-waktu Anda berubah pikiran.
  10. Sebetulnya, tidak masalah bila Anda punya dual-platform aplikasi misalnya saat ini sudah mulai menggunakan Microsoft Office 2010 hanya saja harus diketahui bahwa saat ini beberapa pengembang software dan hardware benar-benar mengharuskan Anda membeli 32-bit atau versi 64-bit secara terpisah.
Pada akhirnya, semuanya bermuara pada situasi Anda saat ini. Namun saran dari saya, jika Anda membeli komputer baru, sebaiknya Anda mengarah ke versi 64-bit dengan asumsi antisipasi perkembangan dan kompabilitas masa depan. Tetapi jika saat ini semua perangkat lunak dan keras yang Anda gunakan adalah versi 32-bit, mengapa harus gelisah dengan versi 64-bit? Kalaupun saat ini Anda berencana meng-upgrade ke versi 64-bit, Anda harus melakukan uji kompabilitas terlabih dahulu sebelum melakukan instalasi.

Mengapa Komputer Membutuhkan Defragment

Saya akan bertanya ketika anda tertartik tips mengoptimalkan komputer tahukah anda alasannya mengapa anda harus melakukan itu? Tahukah anda apa resiko yang paling parah jika anda menggunakan komputer seenaknya? Jadi yang saya inginkan dari artikel ini adalah anda menyadari betapa pentingnya merawat dan menyehatkan komputer. Perhatikan contoh kasus di bawah ini;
Si Budi dan Ari adalah dua mahasiswa bersaudara yang tinggal di sebuah kamar kost yang baru saja disewa. Ukuran kamar 3 X 6 meter mereka tempati berdua. Budi mempunyai sebuah komputer yang juga baru dibeli yang ditempatkan dalam kamar tersebut di samping lemari pakaian. Dalam kamar kost inilah segala aktivitas mereka jalankan.
Karena Budi senang menulis artikel maka dalam kamar tersebut ada sebuah rak ukuran lebar 4 meter penuh dengan buku referensi dan bacaan. Setiap hari budi membaca setidaknya 5 buku yang diambli dari rak buku dan sesudahnya disimpan kembali. Namun adakalanya tidak semua buku yang habis dibaca dikembalikan ketempatnya semula tetapi disimpan sementara di lantai atau di tempat tidur. Rutinitas ini dijalani oleh Budi setiap hari selama berbulan-bulan.
Seiring dengan itu karena penulis artikel maka tiap hari Budi menggunakan komputernya untuk bekerja. Adakalanya selain menulis artikel Budi senang mencoba program-program baru yang di install dalam komputernya. Kalau ada program baru langsung diinstall dan kalau dirasa tidak cocok dikeluarkan lagi. Begitulah aktivitas Budi selain menulis artikel.
Pada bulan kedua Budi dengan segala kesibukannya mulai merasa sumpek karena sudah banyak buku yang berserakan di lantai, meja dan termasuk di tempat tidur. Mau dirapikan? Ah nanti saja pikirnya. Lalu ia malah meneruskan bekerja pada komputernya yang juga sudah mulai lambat karena sering bongkar pasang pekerjaan maupun program.
Tepat hari ke 90 atau bulan ketiga Budi mencari sebuah buku diantara buku-bukunya yang berantakan. Lama ia mencari, bongkar sana-sini tetapi tidak ketemu juga. Karena ia kesal maka diputuskannya untuk bekerja dengan komputer saja. Namun lebih kecewa lagi karena komputernyapun malas-malasan bekerja alias sudah sangat lambat. Karena kesalnya maka ia mematikan komputernya lalu berjalan diantara tumpukan buku, pakaian yang bertumpuk dengan barang lain. Akhirnya dengan susah payah ia bisa keluar dari kamar yang “hancur” tersebut.
Apa makna sepenggal cerita sederhana ini? Sebenarnya seperti itulah kerja komputer yang anda gunakan. Setiap hari anda menggunakan komputer maka aktivitas Budi dalam cerita diatas dilakoni oleh prosessor komputer dibawah bantuan memory. Setiap hari pekerja utama yaitu prosessor mengerjakan data yang diminta dari RAM lalu sesudah dikerjakan dikembalikan lagi kepada RAM untuk disimpan kembali ditempatnya. Nah ruang kerja mereka adalah Harddisk.
Masalahnya adalah adakalanya RAM itu suka cari gampang yaitu agar RAM mudah memberikan data yang sama kepada prosessor jika meminta data/informasi yang sama maka kadang RAM menyimpanya sementara waktu ditempat-tempat tertentu. Setelah hal ini dilakukan berulang-ulang ternyata ini menyebabkan semakin sempitnya ruang kerja prosessor karena simpanan sementara tadi ditambah dengan sampah-sampah yang tidak sempat dibuang secara total. Ketika ruang kerja semakin kritis akibat proses tadi maka pada akhirnya kadang RAM sendiri kebingungan mencari data yang diminta oleh prosessor untuk dieksekusi. Kalau sudah begini maka terjadilah yang namanya “hang” alis komputer secara keseluruhan stress. Hehehe kayak manusia ya.
Untuk mengembalikan semua ‘barang’ berantakan tadi maka komputer membutuhkan defrag hard disk yaitu menyusun kembali data dan program yang berantakan setelah komputer digunakan sekian lama. Ada banyak sekali woftware untuk menyegarkan kembali kinerja komputer tetapi yang saya anjurkan adalah defrag. Mengapa bukan menggunakan software? Karena kita mulai dari yang paling ringan dan murah.
Cara men-defrag pun sangat mudah tinggal buka MyComputer, klik kanan drive sistem (C:) lalu pilih properties. Selanjutnya klik tab [tools] kemudian klik lagi [defragment Now...]. silahkan minum kopi dan tunggu prosesnya selesai. Selamat mencoba!

Daftar DNS Server Indonesia

Server DNS indosat.net.id termasuk DNS Indosat IM2

  • 202.155.0.10
  • 202.155.0.15
  • 202.155.0.20
  • 202.155.0.25
  • 202.155.46.66
  • 202.155.46.77
  • 202.155.30.227
DNS Telkom.net.id Telkom Speedy
  • 202.134.2.5
  • 203.130.196.5
  • 202.134.0.155
  • 202.134.1.10
  • 202.134.0.62
  • 202.159.32.2
  • 202.159.33.2
  • 202.155.30.227
DNS AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia)
  • 203.34.118.10
  • 203.34.118.12
DNS sat.net.id
  • 202.149.82.25
  • 202.149.82.29
DNS cbn.net.id
  • 202.158.40.1
  • 202.158.20.1
  • 202.158.3.7
  • 202.158.3.6
Singnet Singapore
  • 165.21.100.88
  • 165.21.83.88
DNS indo.net.id
  • 202.159.32.2
  • 202.159.33.2
DNS itb.ac.id
  • 202.249.24.65
  • 167.205.23.1
  • 167.205.22.123
  • 167.205.30.114
DNS ukdw.ac.id
  • 222.124.22.18
Daftar DNS Luar indonesia :
DNS Open DNS
  • 208.67.222.222
  • 208.67.220.220
DNS ScrubIt
  • 67.138.54.100
  • 207.225.209.66
DNS DNSadvantage
  • 156.154.70.1
  • 156.154.71.1
DNS vnsc-pri.sys.gtei.net
  • 4.2.2.1
  • 4.2.2.2
  • 4.2.2.3
  • 4.2.2.4
  • 4.2.2.5
  • 4.2.2.6
Verizon (Reston, VA, US)
  • 151.197.0.38
  • 151.197.0.39
  • 151.202.0.84
  • 151.202.0.85
  • 151.202.0.85
  • 151.203.0.84
  • 151.203.0.85
  • 199.45.32.37
  • 199.45.32.38
  • 199.45.32.40
  • 199.45.32.43
GTE (Irving, TX, US)
  • 192.76.85.133
  • 206.124.64.1
One Connect IP (Albuquerque, NM, US)
  • 67.138.54.100
OpenDNS (San Francisco, CA, US)
  • 208.67.222.222
  • 208.67.220.220
Exetel (Sydney, AU)
  • 220.233.167.31
VRx Network Services (New York, NY, US)
  • 199.166.31.3
SpeakEasy (Seattle, WA, US)
  • 66.93.87.2
  • 216.231.41.2
  • 216.254.95.2
  • 64.81.45.2
  • 64.81.111.2
  • 64.81.127.2
  • 64.81.79.2
  • 64.81.159.2
  • 66.92.64.2
  • 66.92.224.2
  • 66.92.159.2
  • 64.81.79.2
  • 64.81.159.2
  • 64.81.127.2
  • 64.81.45.2
  • 216.27.175.2
  • 66.92.159.266.93.87.2
Sprintlink (Overland Park, KS, US)
  • 199.2.252.10
  • 204.97.212.10
  • 204.117.214.10
Cisco (San Jose, CA, US)
  • 64.102.255.44
  • 128.107.241.185
Catatan :
Beberapa DNS tidak bisa digunakan untuk akses FTP dan Website tertentu diblokir oleh Server DNS tersebut.

Apa itu Laptop, Netbook dan Notebook?

Mungkin bagi sebagian orang hal ini merupankan sesuatu yang tidak begitu penting. Tapi bagi sebagian orang yang lainnya hal ini cukup membingungkan, apalagi bagi seorang pengusaha dibidang IT yang sedang melebarkan sayapnya.

Oleh sebab itulah, kami mengulas sedikit tentang apa itu laptop, netbook maupun notebok yang kami yakin hampir semua orang sudah memilikinya. Namun dari itu kami juga meyakini tidak sedikit orang yang sudah memiliki bahkan telah memakainnya selama bertahun-tahun, tidak mengetahui hal tersebut. Sehingga ketika mereka membutuhkan barang tersebut, mereka cuma bilang “Pak, saya mau beli laptop”. Namun ketika sang pengusaha/penjual menyodorkannya, ternyata sang pembeli berkata “Saya nyari laptop pak, bukan notebook atau netbook!” dan setelah dijelaskan panjang lebar akhirnya sipembeli baru mengerti. Tapi ada juga saat yang membuat sipenjual jengkel adalah ketika si pembeli bilang “Bapak ini gimana sih, jual laptop tapi tidak tau mana itu laptop”.
Maka dari itu, berikut ini kami ulas beberapa hal mengenai apa itu laptop, netbook dan juga notebook:
1) Laptop itu hanya sebutan umum untuk netbook maupun notebook. jadi laptop itu bisa diartikan sebagai netbook maupun notebook.

   
2) Dari segi ukuran, netbook memiliki ukuran yang lebih kecil sekitar 7-12 inchi sehingga lebih praktis untuk dibawa kemanapun, sedangkan notebook berukuran 13 inchi keatas.
3) Netbook pada dasarnya didesain untuk melakukan kinerja yang lebih ringan dibandingkan dengan notebook. Misalkan, mengolah data word, excel, power point, berselancar didunia maya, menyimpan beberapa file, memainkan permainan ringan seperti solitaire dan lain-lain.

 
Berbeda dengan notebook yang kinerjanya melampaui netbook, dengan kecepatan pengolahan data yang cepat serta kemampuan multimedia yang handal. Sehingga pengguna bisa mencari ide, menuangkannya dalam sebuah karya dan menikmati hasil karya tersebut seperti mengedit gambar, video, melakukan riset, memainkan game dan lain-lain.
4) Kalaupun ada netbook dengan spesifikasi yang bisa dibilang setara dengan kemampuan notebook, itu hanyalah inovasi dari vendor untuk kebutuhan orang-orang tertentu yang tentu saja cukup menguras kantong anda.
Demikian yang bisa kami sampaikan, mudah-mudah sedikit ulasan diatas dapat memberi sedikit pengetahuan bagi kita semua. Selain itu, semoga bisa membantu dalam menemukan laptop sesuai dengan kebutuhan.


Cara Mengunci Control Panel

Takut Control Panel di salah gunakan oleh pihak yang nggak bertanggung jawab?? Kunci aja control panelnya, gampang kan? Heheh
Tapi udah tahu caranya belum?? kalau belum, ikuti tips dari saya ini.


  1. Jalankan Registry Editor kalau tidak bisa silahkan klik Start - Run - Ketik REGEDIT.
  2. Masuk ke sub key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}\InProcServer32
  3. Klik ganda data string [(Default)] dan gantikan isinya menjadi selain shell32.dll. Misalnya : Shell32.dll-
 
Coba sekarang anda akses control panel, maka anda akan menemukan pesan No Page To Display. Untuk mengembalikan nya seperti semula, cukup balikan kembali shell32.dll- menjadi shell32.dll. (tanpa tanda minus)

Note : Kalau belum ada efeknya, silakan restart komputer anda.

Nonaktifkan Klik Kanan Pada Desktop

Ternyata Eh Ternyata ,Menu pop-up yg mncul saat desktop diklik-kanan itu bisa kita disable atau nonaktifkan, sehingga saat user mengklik-kanan desktop, tidak akan ada menu pop-up yg akan muncul.. Jadi Bgini Caranya :
1. Buka Registry ( Start-Run-regedit )

2. Cari key “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer”

3. Kemudian ganti (buat baru jk belum ada) value DWORD dr entri “NoViewContextMenu” dg angka “1″

4. Restart Komputer

Jika ingin dimunculkan lagi ganti value “1″ menjadi “0″

dan fungsi klik kanan tersebut bukan hanya untuk di desktop saja, tetapi juga berlaku untuk klik kanan folder (lembar kosong explorer)

Proteksi Windows Explorer

Untuk memproteksi Windows Explorer sebenernya ada banyak sekali software yang dapat melakukan hal itu, namun pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips mengenai Cara Proteksi Windows Explorer dengan cara manual tanpa bantuan software pihak ketiga.  Oke, langsung aja yah.



  1. Pertama buka window explore, kemudian klik menu tools-> Folder Options-> View. Buang tanda centang pada use simple file sharing (recommended).
  2. Cari folder yang akan anda lock dan klik kanan -> properties-> security. (Disana akan ada gambar user dengan id everyone.)
  3. Klik tombol "add" dan isi dengan account anda. Misal "tombolesc" dan OK. (Centang semua pada allow).
  4. Ulangi langkah no 3 dan isikan account misal "xp-sports"
  5. Centang Deny pada read execute, list folder dan read. (Artinya account xp-sports tidak diperbolehkan membuka flder ini).
  6. Untuk mencobanya, sebaiknya buat folder baru terlebih dahulu, karena bila salah setting folder pribadi anda akan terkunci.
Selamat Mencoba

Membuat File Format ISO Menggunakan Aplikasi Nero

Pernah mendengar file dengan format/bentuk ISO? Ya, file berformat ISO (.iso) adalah suatu file arsip atau file image yang biasa terdapat di CD/DVD. File dengan format ini sudah dijadikan format standar di setiap disc, CD lagu atau film orisinil. File format ISO berguna untuk membuat backup dan berbagi file berukuran besar dengan orang lain.
Untuk menggunakan file jenis ISO ada dua cara. Pertama, file ISO tersebut harus di bakar disc (CD/DVD). Selanjutnya, disc yang berisi file iso tersebut dimasukkan CD/DVD Room untuk selanjutnya dibaca oleh PC. Cara kedua menggunakan aplikasi “bodoh” pada PC agar dia percaya bahwa Anda seolah-olah sudah memasukkan file format ISO tersebut ke dalam CD/DVD Room virtual yang kemudian akan dibaca oleh PC tersbut. Cara ini sering disebut ‘mount image’.
Beberapa apilkasi ada yang mampu membuat file dengan format ISO. Salah satu yang terkenal adalah Nero. Nero merupakan aplikasi yang bermanfaat untuk membakar(burn) file berbagai format ke dalam disc (CD/DVD). Selain itu, aplikasi Nero mampu membuat sebuah file format ISO yang nantinya bisa dibakar ke dalam CD/DVD. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang aplikasi Nero, silahkan buka website resminya di http://www.nero.com/ena/. atau langsung dapat di download versi trialnya disini Pada saat artikel ini dibuat terdapat 2 jenis Nero, yang gratis alias freeware dan lainnya yaitu yang berbayar.
Aplikasi Nero jenis freeware kini dikenal dengan nama Nero Kwik Media. Dulunya, Nero Kwik Media bernama Nero Lite. Sedangkan untuk jenis Nero berbayar, ada macam-macam. Misalnya Nero Multimedia Suite 10 Platinum HD, Nero Multimedia Suite 10, Nero Video Premium HD, dsb. Tentu saja, Nero yang berbayar memiliki kualitas dan fitur yang lebih baik daripada yang gratis.
Oke, kembali lagi ke tema utama tentang file fromat ISO. Bagaimana aplikasi Nero mampu membuat file format ISO? Berikut disajikan membuat file format ISO menggunakan Nero Multimedia Suite 10. File yang akan dibuat ISO adalah Windows, bisa Windows XP/Vista atau 7. Sebelumnya, masukkan dulu CD/DVD Windows yang Anda punya ke dalam CD/DVD Room. Sudah? Baiklah, berikut step by step nya:
1) Buka aplikasi Nero pada komputer Anda.
Gambar 1
2) Klik New atau File > New pada toolbar atas untuk memulai proses pembuatan file format ISO seperti terlihat pada Gambar 2.
Gambar 2
3) Setelah itu, akan muncul pop up window seperti pada Gambar 3. Pada window tersebut terdapat berbagai pilihan untuk mengatur bagaimana pembuatan file format ISO Kemudian, klik New.
Gambar 3
4) Selanjutnya, pilih image recorder untuk merekam file yang Anda inginkan untuk menjadi file formatISO. Kemudian, drag isi CD/DVD Windows yang akan dibuat file format ISO ke area seperti pada Gambar 4.
 Gambar 4
5) Kemudian klik Burn Now untuk memulai proses pembuatan file format ISO. Sesaat sebelum proses burn, Anda diminta memberi nama untuk file yang akan di burn. Selain itu, lokasi penyimpanannya juga akan ditanyakan. Selanjutnya, pilih jenis penyimpanan dengan format ISO.
 Gambar 5
6) Proses Burn file pun berlangsung.
Gambar 6
7) Setelah selesai, muncul pop up windows yang menyatakan bahwa proses burn menjadi file format ISO telah sukses dilakukan. Klik Ok.
Gambar 7
8 ) Cek hasil burn file format ISO Windows 7 pada alamat penyimpanan file yang tadi telah ditentukan tadi.

Gambar 8
Demikian artikel tentang step by step membuat file ISO menggunakan Nero. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

Remote Komputer Dari Jarak Jauh

Anda pernah punya keinginan untuk mengakses komputer dari jarak jauh? Anda ingin bisa me-remote komputer yang ada di rumah atau di kantor dari jarak jauh dengan cara yang mudah? Jika itu yang anda inginkan, aplikasi Team Viewer adalah pilihan terbaik untuk melakukan semuanya dengan mudah. 

TeamViwer merupakan software pengendali jarak jauh yang menurut saya sangat handal. Selain free (gratis) ada beberapa keunggulan yang dimiliki TeamViewer dibandingkan dengan software remote kebanyakan, seperti :
  • Akses ke komputer lain tanpa pengawasan dimana komputer yang diakses telah diinstal TeamViewer dan terkoneksi ke Internet.
  • System keamanan yang dimiliki seluruhnya dilengkapi dengan mode enkripsi AES (Advanced Encryption Standart) 256 bit.
  • Berbeda dengan software remote yang lain yang terkendala pemblokiran oleh firewall, TeamViewer justru bekerja secara efisien di balik Firewall.
  • Transfer file yang lebih mudah dan cepat.
  • TeamViewer mampu menyesuaikan dengan kecepatan koneksi anda sehingga mampu bekerja secara penuh walaupun dengan koneksi yang lambat.
Dari beberapa keunggulan di atas dapat anda simpulkan sendiri bagaimana cara kerja dari TeamViewer itu sendiri demi kepuasan anda. Kebetulan saya juga memanfaatkan TeamViewer  yang dapat anda download langsung di www.teamviewer.com atau langsung download disini Melalui artikel ini saya juga akan menuntun anda cara mudah untuk instalasi dan setting TeamViewer versi 6.
Setelah anda mendownload, double klik pada teamviewersetup.exe dan selanjutnya akan tampil layar seperti dibawah ini:


Centang pada opsi personal/non-commercial use karena untuk kali ini hanya digunakan secara sederhana menggunakan 2 komputer yang berbeda.

Pada opsi ini ada dua pilihan yaitu:
  • Normal installation yaitu instalasi dilakukan sebagaimana pada umumnya.
  • Start automatically with windows, pada opsi ini anda akan memilih TeamViewer bisa startup bersama windows namun anda diharuskan mengisi password tetap untuk koneksi anda sehingga anda cukup menggunakan 1 password untuk melakukan koneksi. Pilih opsi yang pertama.


Tunggu sebentar hingga proses instalasi selesai dijalankan dan lanjutkan dengan klik tombol Finish.

Lakukan instalasi kembali ke computer yang ingin anda hubungkan dengan komputer sebelumnya. Untuk kali ini, install aplikasi pada komputer yang akan digunakan sebagai remote.

Saat jendela TeamViewer muncul seperti di atas akan terlihat kolom ID dan Password. Untuk diperhatikan bahwa ID dan Password digunakan untuk melakukan koneksi dengan komputer yang akan terhubung dengan komputer anda. Dan password ini akan berubah-berubah setiap kali TeamViewer Launch. Tentunya akan sangat merepotkan bila setiap anda mau terhubung harus terus mengganti password bukan? Untuk itu kita perlu melakukan pengaturan di Teamviewer dengan cara sebagai berikut:
Pada pojok kanan atas pilih Ekstra. Lanjutkan dengan memilih Opsi dan setelah itu akan muncul jendela seperti di bawah ini.
Pada gambar di atas adalah konfigurasi yang bisa digunakan untuk aplikasi Team Viewer. Detailnya bisa dibaca di bawah ini:
  • Nama tampilan : berfungsi sebagai identifikasi komputer ketika anda sudah terhubung dengan komputer lain
  • Mulai tampilan TeamViewer bersama Windows : agar teamviewer dapat startup bersama Windows tanpa perlu relaunch dan otomatis opsi tutup ke menu tray akan tercentang
  • Pengaturan proxy : apabila koneksi anda menggunakan proxy
  • Koneksi LAN masuk : apabila anda terkoneksi melalui kabel jaringan (LAN) anda dapat memilih apakah koneksi dapat masuk ke anda atau tidak. Ada tiga pilihan disini yaitu dinonaktifkan, diterima dan diterima secara ekslusif. Pilih diterima
Lalu untuk pengaturan master password klik opsi keamanan pada sebelah kiri:

Isi password yang akan dijadikan master password apabila melakukan koneksi dengan komputer lain melalui TeamViewer. Selanjutnya pilih opsi control jarak jauh.

Pada opsi ini anda dihadapkan bagaimana TeamViewer melayani anda ketika sedang terhubung dengan komputer lain. Dalam opsi ini ada beberapa pilihan :
  • Kualitas : menampilkan kualitas gambar komputer lain yang telah terhubung dengan anda. Pilihannya antara lain : pilihan otomatis, optimalkan kecepatan, optimalkan kualitas dan pengaturan kesukaan.
  • Hapus wallpaper jarak jauh berfungsi untuk tidak menampilkan wallpaper dikomputer lain yang terhubung dengan anda
  • Tampilkan kursor berfungsi untuk menampilkan kursor komputer lain pada saat terhubung
  • Perekaman sesi berfungsi untuk apabila anda ingin merekam segala aktivitas anda ketika anda terhubung di opsi ini anda harus menentukan letak hasi rekaman anda disimpan
  • Control akses, bagaimana anda mengontrol komputer lain apakah dengan akses penuh atau terbatas
Demikianlah penjelasan singkat mengenai TeamViewer, apabila ada yang kurang jelas anda bisa bertanya dengan meninggalkan komentar di bawah ini.

Install Driver Secara Manual Pada Komputer/Notebook

Cara ini biasa dilakukan jika secara kebetulan driver yang anda miliki tidak disertai dengan file EXE (Executable) yang tinggal klik langsung jalan. File driver tersebut biasa berupa file INF dan file DLL yang berisi informasi dan database agar perangkat/device bisa dikenali oleh Windows.

ebih jelasnya ikuti petunjuk di bawah ini:
  • Buka Properties Komputer. Kalau di Windows XP, klik kanan My Computer dan pilih Properties. Kalau di Windows 7, klil tombol Start, Pilih Computer, klik kanan dan pilih Properties.
  • Selanjutnya, klik tombol Device Manager.
  • Klik kanan salah satu device yang drivernya belum teinstall dengan sempurna dan lanjutkan dengan memilih Update Driver.

  • Pada bagian Welcome to the Hardware Update Wizard, pilih Yes this time only dan lanjutkan dengan klik tombol Next.
  • Selanjutnya, pilih Install from list or specific location (Advanced) yang diikuti dengan klik tombol Next.
  • Pada bagian Please choose your search and installation options, klik tombol Browse dan pilih di mana lokasi di mana anda menyimpan file driver.

  • Setelah lokasi file driver sudah ketemu, lanjukan dengan klik tombol OK yang diikuti dengan tombol Next. Pastikan anda sudah memilih folder yang tepat sebelum melanjutkan proses install driver.
  • Tunggu sampai proses selesai dan terakhir klik tombol Finish.

  • Jika komputer/notebook anda meminta restart, ikuti saja prosesnya agar keseluruhan proses update bisa berjalan dengan maksimal.
Sekarang, dengan pedoman ini anda tidak akan kebingungan lagi jika harus menginstall driver secara manual.
Selain itu, seperti pada keterangan sebelumnya, cara ini juga bisa digunakan untuk menginstall driver dari file backup driver yang dihasilakn oleh DriverMax. Yang perlu diperhatikan, arahkan folder driver pada lokasi di mana anda menyimpan file driver. Jika anda salah memilih, anda bisa mengulanginya lagi sampai driver bisa terinstall dengan baik.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Membuat Virtual PC Dengan Virtual Box

Virtual Box Sudah Familiar Dengan Para Pencinta Cyber. Lantas Kenapa Banyak Pahlawan Cyber Menggandrungi Software Ini ???

Kesaktian Apakah Yang Di Berikan Oleh Software Ini (Virtual Box).


Software Ini Kesaktiannya Adalah

1. Membuat Virtual PC

  • Jadi Kita Bisa Exsperimen Di Virtual PC Tersebut. 
  • System PC Kita Yang Asli Kagak Mengalami Perubahan
2. Membuat Jaringan Virtual

Jadi Kalo Kawan Ingin Berexperimen Membuat Virus , Trojan Atau Sejenisnya Tidak Perlu Khawatir.

Langsung Aja Download di situs resminya disini ( untuk windows )

Install windows dari flash disk dengan EasyBCD

Pada saat ini di dunia pasar sangat banyak diminati penggunaan notebook atau netbook dengan pertimbangan cukup ringan, mobilitas dan dengan harga yang ringan pula. Namun ada satu masalah yang sering terjadi yaitu ketika akan menginstall ulang sistem operasi. Mengapa? Karena netbook tidak memiliki DVD Room drive dari mana kita bisa menginstall. Untuk mengakali kekurangan ini, solusinya adalah menginstall windows dari flash disk. Inilah cara Membuat Bootable Windows 7 USB Drive
Dalam proses ini kita akan menggunakan salah satu software full gratis untuk membantu kita yaitu EasyBCD. Harap dicatat bahwa proses ini harus dikerjakan pada laptop yang mempunyai DVD Room drive dimana kita akan memasukkan DVD Sistem Operasi Windows 7
Persiapan: siapkan EasyBCD dan terisntall di laptop/komputer yang akan digunakan. Siapkan juga sebuah flash disk kosong dengan kapasitas minimal 8GB.
Inilah caranya;

  1. Silakan download EasyBCD  dan langsung install
  2. Setelah itu silakan jalankan EasyBCD .
  3. Silakan colok USB flash drive tadi ke PC dan kemudian silakan format dalam FAT 32 file system.
  4. Jalankan EasyBCD dan klik tombol Bootloader Setup.
  5. Disini dibawah box [Create Bootable External Media], silakan pilih USB drive yang anda masukkan tadi.
  6. Selanjutnya klik [Install BCD] dan tunggu hingga proses selesai. Jika proses ini selesai, silakan klik [Yes] untuk melanjutkan.
  7. Selanjutnya masukkan DVD instalasi kedalam DVD Room dan copy semua file instalasi Windows 7 ke dalam USB flash drive. Tunggu proses copy sampai selesai.
  8. Setelah proses copy selesai, maka bootable Windows 7 USB flash drive siap digunakan. Semoga berhasil
Catatan : tool ini tidak dapat digunakan untuk membuat XP bootable drive.

Setting RG - 45 Type Cross - Over

Berbincang tentang jaringan tentu tidak lepas dari pengetahuan dasar tentang kabel UTP. Meski ini adalah pembahasan lama yang sudah banyak ditulis, saya masih merasa perlu untuk mengulas ulang dengan gaya bahasa yang semoga lebih mudah dipahami. 
Berikutnya, jika diskusi kita lanjutkan lebih jauh tentang tipe koneksi kabel UTP, kita akan dihadapkan pada dua jenis koneksi yang paling sering digunakan yakni Kabel Straight dan Kabel Cross.Kita akan bersimulasi menghubungkan dua komputer tanpa perlu menggunakan hub atau switch.
Kenapa kita memerlukan kabel Cross-over?
Saat kita mengirim atau menerima data antara dua perangkat komputer, satu pihak akan berperan sebagai pengirin sementara yang lain sebagai penerima. Semua ini dilakukan melalui kabel jaringan yang terdiri dari beberapa pasang kabel. Beberapa kabel ini digunakan untuk mengirim data, sedangkan yang lain digunakan untuk menerima data. Pada dasarnya kita perlu menghubungkan jalur TX (trasmit) dari satu ujung ke RX (receive). Jika ada hub, proses penghubungan jalur TX dengan RX ini telah diselesaikan oleh hardware hub.
Hanya ada satu cara untuk membuat kabel cross-over dan sebenarnya caranya sangat mudah. Bagi Anda yang telah mengetahui dasar-dasar kabel UTP, tentu Anda tahu bahwa kabel cross-over dibuat dengan aturan pin tipe 568A di salah satu sisi dan tipe 568B di sisi yang lain. Jika Anda belum mengetahui hal ini, jangan khawatir karena saya akan menjelaskan hal tersebut dengan singkat dan jelas kepada Anda.
Seperti disebutkan sebelumnya, sebuah kabel Cross menghubungkan titik TX komputer satu ke RX komputer yang lain dan sebaliknya.

Seperti yang Anda lihat, hanya 4 pin diperlukan untuk koneksi kabel cross-over. Bila Anda membeli kabel Cross yang sudah jadi, Anda mungkin menemukan bahwa kedelapan pin digunakan. Kabel ini sama saja dengan yang ditampilkan di atas, beberapa pin sengaja dipasang meskipun tidak digunakan.
Hal ini tidak akan berakibat apa-apa, hanya agar kabel tampak lebih rapi. :)
Berikut adalah urutan pin kabel cross-over dengan posisi semua pasang kabel tetap dihubungkan (meski tidak digunakan):
cable-utp3
Di mana lagi kabel Cross-over diperlukan?
Kabel Cross tidak hanya digunakan untuk menghubungkan komputer, tetapi juga berbagai perangkat lain. Koneksi lain yang dikenal paling sering dengan menggunakan kabel Cross adalah switch dan hub. Jika Anda memiliki dua hub dan Anda harus menghubungkan keduanya, Anda bisa menggunakan port uplink yang secara khusus ketika diaktifkan akan mem-by pass proses cross Tx dan RX sehingga seakan-akan kita tetap menggunakan kabel Straight. Trus bagaimana jika tidak ada uplink port atau ada tapi sudah dipakai?
Kabel cross akan memecahkan masalah Anda dan menghubungkan kedua hub dengan baik. Perhatikan ilustrasi berikut untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang saya bicarakan:
cable-utp4
Seperti yang dapat Anda lihat dalam ilustrasi di atas, berkat adanya uplink port, Anda tidak memerlukan kabel Cross.
Mari sekarang kita lihat bagaimana jika kita tidak memiliki sisa port uplink. Dalam hal ini kita harus membuat sebuah kabel cross-over untuk menghubungkan kedua hub:
cable-utp5
Saya juga sudah siapkan ilustrasi yang membandingkan kabel Cross dengan kabel Straight di bawah ini:
cable-utp6
Semoga bermanfaat.
sumber : http://www.sitereviewsauthority.com

Mengcopy Seluruh Isi Website dengan HTTrack Webcopier

seorang yang suka berselancar di Internet untuk mencari artikel, atau materi kuliah? Mungkin kita akan menjumpai sebuah situs yang menarik dan sesuai dengan yang kita cari, dan kita ingin menyimpan seluruh artikelnya beserta gambar-gambarnya. Secara manual kita menyimpannya satu per satu, dengan File > Save As. Pasti jika halaman yang ingin disimpan banyak pasti membutuhkan waktu yang lama dan merepotkan. Apalagi jika Anda menggunakan jasa warnet, yang waktunya terbatas.


Cara tersebut di atas sangatlah tidak efektif, karena ada satu cara yang lebih simple dan mudah, yaitu dengan menggunakan software yang berguna untuk menyimpan seluruh isi website/blog sekaligus atau sering disebut web mirroring. Software yang kita butuhkan untuk ini adalah HTTrack Web Copier. Kita bias mendownloadnya secara gratis di website resmi software tersebut, yaitu di  : http://www.httrack.com/page/2/en/index.html . Di situ halaman tersebut tersedia juga versi portable, yang bisa dijalankan langsung lewat flasdisk. Ukuran filenya kurang lebih sekitar 4 MB.


Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menginstall software tersebut di computer atau flasdisk Anda. Lakukan instalasi dengan mengeksekusi file httrack.exe. Jika sukses proses penginstallan, maka langsung akan membuka software tersebut, dan akan menampilkan 2 buah jendela utama, sebelah kiri adalah panel navigasi yang fungsinya mirip Windows Explorer, dan sebelah kanan  adalah panel kerja utama.  Untuk memulai proses pengcopianya, Klik “Next”. Selanjutnya kita akan diminta mengisikan nama proyek, kategori proyek dan letak penyimpanan file website yang kita copy (default penyimpanan ada di C:\My Websites).  Klik “Next”, pada field Action pilih jenis operasi yang akan dilakukan, secara default akan terpilih “Download Web Sites”. Jika operasi yang akan kita jalankan merupakan operasi lanjutan dari proses download sebelumnya maka pilihlah “Continue interrupted download”. Isikan alamat url yang akan di-copi, sebagai contoh, ketikkan http://nur-akhwan.blogspot.com/ pada kotak isian Web Addres (URL). Kemudian klik “Next” lagi. Jika kita akan melakukan kustomisasi, klik ‘Set Option”, dan ada fitur filterisasi yang digunakan untuk menentukan dengan akurat bagian website mana saja yang ingin di-copy. Selesai proses filterisasi, selanjutnya klik “OK” dan “Next” dan terakhir Finish, dan otomatis proses pencopian website akan dimulai, dengan ditandai adanya progress bar pen-copyan.  Tunggu proses sampai selesai, lamanya proses ini tergantung dari besarnya konten yang terdapat didalam website yang ingin di copy. Bila proses download sudah selesai kita bisa mengakses hasil download, dengan klik “Browse mirrored website” atau melaui folder tempat penyimpanan hasil download.


Nah, sekarang kita sudah bisa melakukan offline browsing tanpa terbebani waktu dan biaya seperti di warnet. Rasakan browsing secepat kilatnya. 

SILAHKAN DOWNLOAD HTTRACK WEBCOPIER DISINI

Mengganti Nama Prosesor

walaupun bisa di ganti nama processor bukan berarti kinerja processor akan menjadi setara dengan processor yang tinggi, kinerja processor tidak akan berubah sama sekali, mungkin hanya label saja...ckckckck lumayan sekedar ngibulin temen boy hahahah....

langkah-langkah :

1. klik start >  run ketik regedit
2. kemudian akan terbuka pop up regedit
Buka direktori
HKEY_LOCAL_MACHINE | HARDWARE | DESCRIPTION |System |Central Processor | 0
3. Double klik pada ProcessorNameString
Pada bagian Value data, ganti nama processor sesuai keinginan anda
Misalnya :
Intel(R) Pentium(R) M Quadcore processor 1.70 GHz

4. Klik OK
5. untuk melihat hasilnya  klik kanan pada my computer, pilih properties
jrengggggg wow boleh juga,,,hahaha lumayan untuk ngibulin temen anda..hohohohoho

Setting Registry Windows 7

Mempercepat booting Windows 7

   1. Klik [Start] lalu ketik [msconfig] pada kotak Search kemudian tekan [Enter]
   2. Pilih dan klik tab [Boot]
   3. Klik pilihan [Advance Options…]
   4. Pada jendela [Boot Advance options] beri tanda centang pada [Number of proccessors] dan pilih 2 atau 4 dari menu dropdowsn (tetapi Anda hanya bisa memilih itu jika menggunakan processor dual-core atau quad-core).
   5. Proses selesai

Mempercepat Taskbar Thumbnail Preview

   1. Klik [Start] lalu ketik, [regedit] pada kotak search.
   2. Setelah jendela regedit terbuka, masuk ke: HKEY_CURRENT_USERControl PanelMouse
   3. Double-klik pada [MouseHoverTime] dan ubah nilainya menjadi 100 atau lebih kecil
   4. Klik [Ok], lalu tutup jendela regedit.
   5. Sekarang, thumbnail previews Anda akan muncul lebih cepat.

Mempercepat Shutdown Windows 7

   1. Silakan buka registry editor dengan cara ketik [regedit] pada kotak search lalu tekan [Enter]
   2. Masuk ke; [HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControl]
   3. Dobel klik pada tulisan [WaitToKillServiceTimeOut]
   4. Nilai default biasanya 12000 yang setara dengan 12 seconds. Ubah nilanya menjadi antara 5000-7000. Jangan terlalu kecil karena itu bisa berarti pemaksaan untuk menshutdown komputer anda.

HAPUS PASSWORD BIOS LEWAT DOS

Jika tidak bisa masuk windows maka tidak bisa membuka command promt, jadi saat booting tekan F8 lalu pilih comand promt
langkah berikut :
- Buka CMD
           c:\> Ketik DEBUG Enter
- Muncul Tanda(-) pada CMD ketik :
           o 70 2e Enter
- Ketik
           o 71 ff Enter
- Ketik
           Q
- Enter

Mempercepat Windows Lewat Registry

1. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory.
• Start>Run>regedit
• “HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetContr olFileSystem”Klik
• kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’Bikin
• DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’Ubah data menjadi ‘1'
• Klik ‘OK’
2. Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
• Start Menu>Run
• Regedit
• HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWARE/Microsoft/DfrgBootOpt imizeFunction
• Cari “Enable” dibagian kanan regedit
• Klik “Modify”
• Pilih “Y to enable”
• Reboot

3. Mempercepat Performa Swapfile
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
• Start>Run
• “msconfig.exe”>ok
• Klik tab System.ini
• Klik tanda plus pada tab 386enh
• Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1?
• Klik OK
• Restart

4. Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
• Start>Run
• Regedit>Ok
• “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop”
• Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
• Klik kanan dan pilih “Modify’
• Ketik angka “100? (aslinya 400) Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda

5. Mempercepat Loading Program.
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
• Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
• properties
• Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1' diakhir kalimat.
• Klik “Ok”

6. Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
• Start>Run
• ‘Regedit’>OK
• ‘HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop’
• Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
• Klik kanan dan pilih modify
• Ubah value menjadi ‘1000' (aslinya 20000)
• Klik ‘OK’
• Sorot ‘HungAppTimeout’
• Klik kanan dan pilih modify
• Ubah value menjadi ‘1000'
• Klik ‘OK’
• ‘HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
• Klik kanan dan pilih modify
• Ubah value ke ‘1000' (aslinya 20000)
• Klik ‘OK’
• ‘HKEY_LOCAL_MACHINE/System/CurrentControlSet/Control sorot “WaitToKillAppTimeOut”.
• Klik kanan dan pilih modify
• Ubah value menjadi ‘1000'

7. Restart dgn Cepat !!
• Pada key :
HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Windoes NT | Current Version | Winlogon Tambahkan string value EnableQuickReboot dan isi defautnya dengan 1

8. Login Otomatis
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows NT/CurrentVersion/Winlogon
• Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih.
• Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
• Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.

9. Mencegah Perubahan Menu Start
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
• Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

10. Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

11. Membuat Desktop Lebih Stabil
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
• Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.

12. Membersihkan Recent Documents
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
• Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.

13. Menyembunyikan System Tray
• HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
• Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoTrayItemsDisplay.
• Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.
• Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

14. Menonaktifkan Menu Properties My Computer
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
• Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
• Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit > New > Key dan beri nama Explorer.
15. DVD Di Windows Media Player
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings
• Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI.
• Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.

16. Menambah Identitas Windows Media Player
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows
• Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer.
• Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar.
• Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.

18. Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
• Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.

19. Membersihkan Sampah Registry
• HKEY_CLASSES_ROOT/Application
• HKEY_CURRENT_USER/Software
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE
• Pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Del.

20. Membersihkan Sampah Uninstall
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Uninstall
• Hapus subkey yang memiliki nama yang sama dengan software yang telah di-uninstall. Menghapus Daftar Program Yang Tidak Diinginkan

21. Dari Add/Remove Programs
• HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Windows\ CurrentVersion\ Uninstall
• Hapus subkey yang berisikan program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.

22. Menjalankan Program Saat StartUp
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Run
• Pilih menu Edit > New > String Value dengan nama Winamp misalnya.
• Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat program tersebut terinstall (C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe).

23. Menghapus StartUp Items Di MSCONFIG
• Klik Start > Run > ketik msconfig, kemudian klik pada tab startup, hilangkan tanda centang pada program yang ingin dihapus dari daftar startup.
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Run
• HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Run
• Hapus subkey yang berisikan program-program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.

24. Mengganti AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Sore
• HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/International
• Klik ganda s1159 dan ubah teks AM dengan PAGI.
• klik ganda s2359 dan ubah teks PM dengan SORE.

25. Menonaktifkan Fungsi AutoRun
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Klik ganda NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada Value Data.

26. Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding
• HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
• Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.

27. Tweaking Memory Pada Windows XP
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/SessionManager/Memory Management
• Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan paging file ke dalam hard disk. Sistem operasi dan program-program menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori lebih dari 128MB.
Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh memori (kecuali 4 MB untuk disk caching) untuk file caching. Komputer akan melakukan caching kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP dapat berjalan lebih cepat.

28. Unload .dll Untuk Mempercepat Akses Memori
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer
• Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL.
• Pada option Default Value masukkan angka 1.

29. Menyembunyikan Device Manager
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
• Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama System.
• Di subkey System buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDevMgrPage.
• Klik ganda NoDevMgrPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

30. Mengoptimalkan Hard Disk Disaat Komputer Dalam Keadaan Idle
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\OptimalLayout
• Buatlah sebuah DWORD Value Baru dan beri nama EnableAutoLayout.
• Klik ganda EnableAutoLayout dan masukkan angka 1 pada Value Data.